Kamis, 14 Mei 2009

ketika umat kehilangan masa lalu


Kehilangan masa lalu menjadikan seseorang(masyarakat) seperti tumbuhan air yang tak memiliki akar yang menancap.juga seperti tumbuhan yang tidak membuahkan hasil.umat yang kehilangan kejayaan,pasti akan kehilangan identitas.pada saat seperti itu umat akan hidup dengan konsep-konsep instan yang menjadikan mereka sekedar merasakan kehidupan yang tidak berarti.hidup hanya untuk makan dan minum tanpa kesadaran dan tujuan.keterbelakangan kita sudah terlalu lama dan lebih dari cukup.malam dan tidur kita telah begitu panjang hingga kita hampir melupakan datangnya pagi karena lamanya kita hidup dalam kegelapan.kita hampir tak mampu untuk berdiri karena lamaya kita berbaring.tidak ada alasan lagi bagi kita untuk terus berdiam diri dalam penjara keterbelakangan,sedangkan pada saat yang sama,seluruh alam sedang berlari mengejar kemajuan.kita memiliki potensi,faktor-faktor mental,spritual,moral,serta aktifitas yang mewajibkan kita untuk maju.kita juga memiliki sumber daya alam dan manusia yang memungkinkan kita untuk ikut berjalan oleh rambuhnya kemajuan serta menyusul rombongan-rombongan''PENCETAK''kemajuan.sala-satu syarat untuk membangun hal ini adalah kita harus membangun kemajuan yang kita inginkan dengan tangan,kaki,dan palu kita sendiri.kita tidak ingin kemajuan yang di bangun untuk kita oleh orang lain,tidak ketahui asal dan akarnya.kita harus menghidupkan kembali semangat kepahlawanan.betapa pentingnya kita mengambil pelajaran dari kisah-kisah kepahlawanan dan tokoh-tokoh muslim.setiap pepimpin memiliki kisah teladan dan kepahlawanan yang patut kita ikuti.

Tidak ada komentar: